Apa yang pertama kali terfikirkan ketika mendengar kata “Koperasi”?
Apakah koperasi simpan pinjam? Yang dulu selalu ditemukan di buku-buku
pelajaran sekolah. Apakah koperasi sekolah? Tempat dimana membeli alat tulis
yang biasanya terletak di sudut gedung sekolah. Atau yang lebih dekat dengan
generasi millennial yaitu koperasi karyawan? Koperasi yang biasa ditemukan di
kantor-kantor atau perusahaan.
Koperasi saat ini bukan hanya terletak di desa-desa, sekolah, kantor atau perusahaan
besar, dan koperasi yang banyak ditemukan di pasar-pasar. Dengan semakin
canggihnya teknologi dan informasi saat ini, koperasi tidak bisa hanya mengandalkan
metode tradisional saja dalam operasi bisnisnya. Sebagai bagian dari layanan
keuangan, koperasi turut bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Teknologi
dan keuangan dalam hal ini menjadi sebuah persimpangan yang dinamis antara jasa
keuangan dan teknologi.
Kemudian belakangan ini muncul apa yang disebut dengan “Koperasi
Digital”. Dengan memanfaatkan teknologi
digital, koperasi zaman now ini tentu memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan koperasi masih beroperasi dengan cara tradisional. Karena menggunakan
konsep digital, maka koperasi-koperasi ini biasanya mengembangkan bisnisnya
melalui pembentukan dan pengembangan platform, media sosial, dan mobile
apps. Lebih jauh, layanan lain seperti pendaftaran bisa saja dilakukan
secara online, pembayaran dilakukan dengan sistem transfer dan layanan
digital lainnya. Dengan channel-channel yang dimiliki oleh setiap
koperasi digital, sosialisasi produk dan layanan, edukasi mengenai koperasi dan
bisnis, dan konsultasi dapat menjadi lebih mudah terlaksanakan. Sehingga,
koperasi digital dapat menekan biaya operasional namun mendapatkan hasil yang
maksimal.
Nilai-nilai dasar pada koperasi seperti, gotong royong dan
kebersamaan sebenarnya sudah sangat selaras dengan model bisnis yang banyak dikembangkan
oleh generasi millenial saat ini, yaitu model kolaborasi. Alih-alih melakukan
persaingan antar pelaku bisnis, millennial justru membangun sebuah sebuah
jembatan kolaborasi. Inilah slogan yang sering digunakan: Collaboration over
competition.
Bagi anggota koperasi digital, tentu saja mendapatkan banyak
keuntungan yang belum pernah didapatkan selama menjadi anggota koperasi
tradisional. Koperasi dengan konsep digital ini sudah pasti bisa melebarkan
peranannya dalam industri keuangan. Bukan hanya sebagai media simpan pinjam
para anggota, namun juga sangat mungin untuk bertindak sebagai pusat layanan
komoditas, mitra bisnis, bahkan beberapan peran dari digital banking. Koperasi digital
juga dapat mengakomodir kebutuhan anggotanya seperti pembayaran tagihan
rekening, transaksi pembayaran baik secara offline maupun online, atau
pembelian saldo untuk payment pada aplikasi lainnya. Sebenarnya, masih
banyak peran-peran penting dan strategis yang bisa diambil oleh koperasi
digital untuk tetap mampu bertahan di persaingan bisnis pada industri financial
technology atau yang dikenal dengan fintech.
Koperasi digital dengan kekuatan jumlah anggotanya bisa mengambil
langkah sebagai Ecommerce atau marketplace untuk turut memasarkan
produk-produk bisnis dari anggotanya. Dengan begitu, anggota koperasi akan
sangat terbantu dalam pengembangan bisnisnya. Apalagi, dengan internet,
jangkauan konsumen akan jauh lebih luas. Akibat teknologi ini, banyak start
up yang muncul dengan jiwa-jiwa koperasi dan menjelma menjadi pasar baru
yang menawarkan inovasi produk layanan yang sebelumnya telah disediakan oleh industri
jasa keuanagn tradisional, seperti yang telah dijabarkan di atas. Hal ini bisa
dikatakan, bahwa koperasi dapat mengambil kesempatan di jaman distrupsi ekonomi
sekarang ini.
Menjadi digital bukanlah sebuah pilihan, namun sebuah keharusan. Saat
menjadi digital, maka akan menarik lebih banyak masyarakat untuk menjadi
anggota. Masih luas pasar yang menunggu untuk disentuh oleh koperasi. Selamat dan
semangat menjadi digital, koperasi Indonesia!
Dengan tema besar “Koperasi Digital”, Multi Inti Sarana Group
menggelar PRAJA 2019: Anugerah MIS Group Untuk Negeri. Kegiatan ini berisi
kompetisi yang dapat diikuti oleh para jurnalis dan masyarakat umum, seperti
kompetisi karya tulis jurnalistik, karya foto jurnalistik, karya video kreatif,
karya tulis blog dan ide bisnis koperasi. Kegiatan ini antara lain sebagai
bukti keseriusan MIS Group yang mengabdi dengan hati membangun negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar