Selasa, 18 Februari 2014

Terima Kasih

Kepada Qosim, adik guruku...

Qosim, masih ingat kakak? Kita bertemu sekitar tiga tahun lalu di Pesantren Ramadhan 1000 Anak Jalanan. Tepatnya di pelataran masjid At-Tin Jakarta Timur. Kakak jadi pendampingmu dan teman-temanmu. Ah, tapi kakak lupa siapa saja nama mereka. Ada satu yang kakak ingat selain kamu, namanya Aji. Maaf, kakak ini memang pelupa.

Qosim, kamu masih membantu ibumu? Kamu pernah cerita, kamu selalu membantu ibumu mengupas kerang di pasar. Hasil upah dari itu hanya sebesar 6000-10000 perhari. Kakak fikir, untuk kakak uang segitu mana cukup untuk bertahan hidup seharian?? Tapi mungkin kakak ini yang kurang bersyukur. Tapi ibumu sungguh hebat dik, bisa mengatur uang yang sungguh hanya sedikit. Mungkin ada tambahan uang dari bapakmu yang bekerja serabutan juga?? Ah, tapi itu kan hanya saat bapakmu dapat kerjaan.

Qosim, rasanya kakak ini malu. Malu sama kamu. Kakak masih suka bingung pilih baju ketika mau pergi, padahal baju itu menumpuk di lemari. Sedangkan kamu, bajumu itu-itu saja. Baju koko warna krem yang terkadang lusuh. Kakak masih merasa tersentil ketika kamu dengan senang hati dan girang tak karuan saat mendapatkan handuk kecil gratis, sikat gigi, odol dan sebatang sabun mandi untuk kegiatanmu di acara itu. Kakak masih jauh dari hati yang tulus saat kakak lihat kamu selalu tersenyum, jahil, susah dibangunin tidur namun riang gembira. Padahal hidupmu jauh dari kata cukup. Kakak? Masih sering galau dan mengeluh untuk hal-hal yang sepele.

Kakak selalu ingat kata ibu yayasan, bahwa setiap anak itu memiliki kebutuhan yang sama, yang berbeda hanyalah apa yang mereka dapatkan. Sayang, sesungguhnya kamu jauh lebih mendapatkan apa yang anak-anak lain dapatkan. Kamu mendapatkan pelajaran hidup yang luar biasa.

Qosim, kalau suatu saat kita bertemu. Di jalanan (mungkin kamu ikut mengamen bersama teman-temanmu), di pasar, atau bertemu lagi saat ramadhan nanti, ingatkan kakak untuk selalu bersyukur, ingatkan kakak bahwa hidup bukan tentang siapa kita, ingatkan kakak kalau kamu adalah adik yang pernah kakak dampingi. Bukan kakak lupa, hanya takut kamu tumbuh terlalu cepat. Tetap sekolah Qosim, tetap membantu bapak dan ibumu, tetap menjadi guru cilik untuk kakak. Guru yang mengajarkan bahwa kita sebenarnya tidak punya apa-apa. Semuanya hanyalah titipan Tuhan yang suatu saat akan diambil olehnya.

Terima kasih Qosim, untuk 5 hari yang super dahsyat.

Tertanda,
Semoga kamu jadi anak yang sholeh. Amiiin...

1 komentar:

  1. How to get to Harrah's Cherokee Casino Resort and Spa in Murphy
    Directions to Harrah's Cherokee Casino Resort and 안동 출장마사지 Spa (Murphy) with public 강릉 출장마사지 transportation. The following transit lines have 청주 출장샵 routes 아산 출장샵 that 나주 출장안마 pass near

    BalasHapus